Pelayanan KKA
APAKAH KKA ITU ?
- KKA adalah Kelompok Keluarga Allah : Pertemuan orang-orang percaya yang bersekutu, saling memperhatikan dan menghasihi sebagai anggota Keluarga Allah (KPR 2:41-47).
- KKA memiliki kelompok orang-orang percaya yang telah diselamatkan, berhimpun membagi berkat rohani melalui Firman Tuhan, kesaksian dan doa. Kegiatan KKA berorentasi pada : Persekutuan, Menolong anggota untuk tumbuh bersama secara rohani, Menjadi dewasa dalam Kristus sesuai dengan Firman Tuhan (KPR 2:41-47).
MENGAPA DI GEREJA DIPERLUKAN KELOMPOK KELUARGA ALLAH ?
- Kelompok Keluarga Allah adalah GAYA HIDUP ALLAH, suatu pola bagi kita. Kejadian 1:26 – Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya.
- Kelompok Keluarga Allah adalah RUMAH ALLAH (diam dan bergerak). Kejadian 1:27 – Suatu komunitas lebih dari dua anggota, dimana Allah memberkati.
- Kelompok Keluarga Allah adalah ALAT ALLAH, untuk menjangkau dunia. Kejadian 1:28 – Beranak cucu dan bertambah banyak! Penuhilah bumi!
KELOMPOK KELUARGA ALLAH DALAM GEREJA MULA-MULA.
Gereja dalam Kisah Para Rasul merupakan bentuk nyata kehidupan Komunitas Allah. Tiga hal mendasar dari Komunitas Allah dialami oleh gereja mula-mula.
1. Hidup dengan Gaya Hidup Allah.
Kisah Para Rasul 4:32 – Kasih melimpah dalam kehidupan mereka.
2. Rumah Allah.
Kisah Para Rasul 5:12 – Manifestasi Kuasa Allah dinyatakan melalui mereka.
3. Allah menjangkau dunia.
Kisah Para Rasul 5:14 – Jumlah jiwa bertambah banyak.
WUJUD KELOMPOK KELUARGA ALLAH DALAM GEREJA MULA-MULA ADALAH LANDASAN PROGRAM KKA.
Ada dua pertemuan yang diadakan dalam kehidupan berkomunitas (KPR 2:46-47; 5:42) :
1. Ibadah Raya (Pertemuan di Bait Allah) = Ibadah Raya I & II (Kebaktian Umum).
2. Komunitas Kecil/Sel (Pertemuan di rumah-rumah) = KKA.
TUJUAN KKA.
1. Menjalin hubungan persaudaraan antara anggota jemaat sebagai Tubuh Kristus (I Tim. 3:13).
2. Meningkatkan kedewasaan rohani jemaat dengan saling membangun dan menolong (Gal. 6:1-10).
3. Memperkenalkan Tuhan Yesus kepada jiwa-jiwa yang belum diselamatkan.
SASARAN KKA.
1. Melalui KKA diharapkan menjadi sarana yang efektif dan mampu meningkatkan pertumbuhan atau kemajuan gereja dengan penambahan jumlah keanggotaan.
2. Melalui KKA berusaha menciptakan keakraban, saling merasa sebagai keluarga Allah dan warga Kerajaan Allah baik di dalam maupun diluar gereja.
3. Terbentuknya Tubuh Kristus yang saling melayani dan mempunyai semangat untuk mencari jiwa.
BENTUK KEGIATAN.
1. Pertemuan Kelompok.
Pertemuan Kelompok dilakukan dirumah salah satu seorang anggota KKA secara bergantian pada tiap hari Senin dan Kamis. Apabila terjadi perubahan hari pelaksanaan KKA, diharuskan memberitahukan terlebih dahulu selambat-lambatnya 1 bulan sebelum hari dan tanggal perubahan kepada Koordinator KKA, melalui pertemuan para PEMIMPIN KKA.
2. Sifat Pertemuan.
a. Saling mengenal dan memperhatikan.
Pujian dan Penyembahan, doa bersama, kesaksian, share Firman Allah (Khotbah Firman Allah pada Ibadah Raya hari Minggu) atau pengajaran Firman Tuhan.
b. Di KKA tidak boleh berkhotbah (kecuali ada acara yang bersifat khusus), melainkan satu sharing untuk mengaplikasikan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Jauhi semua percakapan yang tidak membangun (tidak berfaedah). Di KKA tidak diperkenankan memanggil pembicara dari luar gereja setempat.
c. Acara di pertemuan KKA merupakan bahagian dari Ibadah Raya dan melakukan hal-hal yang tidak mungkin dilakukan dalam Ibadah Raya.
d. Waktu pertemuan KKA paling lama 2 jam dan diharapkan pemilik rumah hanya menyediakan makanan ringan dan minum saja (itu bukan keharusan). Pertemuan KKA tidak bermaksud memberi beban, melainkan meringankan beban melalui doa bagi keluarga yang rumahnya ditempati.
e. Setiap penghimpunan dana harus diketahui oleh Koordinator Umum. Tidak boleh ada arisan atau sejenisnya.
f. Setelah anggota mencapai 15 orang maka KKA melakukan multiplikasi (membelah) berkembang menjadi sel baru.
g. Semua program KKA harus searah dengan visi gereja.
h. Tidak boleh menghianati sebuah keterbukaan dalam KKA (menceritakannya ke luar KKA tanpa persetujuan dengan orang yang telah membuka diri).
i. Tempat pertemuan KKA tidak boleh diluar keanggotaan gereja setempat, hal ini untuk menghindari adanya konflik penggembalaan antar gereja.
3. Acara KKA.
a. Pemecahan suasana (ice breaker).
b. Pujian dan Penyembahan.
c. Share Firman Tuhan.
d. Doa syafaat.
e. Penyambutan jiwa-jiwa baru.
4. Pertemuan Para PEMIMPIN KKA dan Wakil PEMIMPIN KKA.
Pertemuan para PEMIMPIN KKA dimaksudkan untuk mengadakan evaluasi dan pengarahan pelayanan.
KEGIATAN KHUSUS KKA.
1. Perkunjungan.
a. Jiwa baru : dikunjugi oleh tim kunjungan gereja, setelah itu tim memberikan daftar kunjungan jiwa baru kepada PEMIMPIN KKA untuk menindaklanjuti.
b. Anggota yang sudah lama tidak hadir dalam KKA dan Ibadah Raya.
c. Anggota yang sakit dan bermasalah, dsb.
2. Memperhatikan.
Sifatnya adalah memberikan pelayanan pribadi kepada setiap anggota dan memimpin serta mengajar untuk menjadi dewasa rohani.
3. Kebaktian Wilayah (merupakan kebaktian gabungan dari KKA-KKA hasil multiplikasi).
4. Hari KKA (HUT KKA).
5. Kebaktian Padang/Retreat.
Setiap KKA yang akan mengadakan acara keluar/Retreat, diharuskan memberikatahukan terlebih dahulu, selambat-lambatnya 1 bulan sebelumnya kepada Koordinator KKA, melalui pertemuan para PEMIMPIN KKA.
PERLENGKAPAN KKA.
1. Buku absen.
2. Kartu undangan.
3. Kartu laporan (Perkunjungan, pertemuan, dsb.)
4. Buku nyanyian.
5. Buku panduan.
6. Kantong kolekte.
7. Lain-lain.